ASSALAMU’ALAIKUM!
Beberapa waktu yang lalu kita telah membahas serba-serbi cerita fiksi secara
menyeluruh. Lalu, pda artikel ini kita akan membahas tentang perbedaan buku
fiksi dan non fiksi secara menyeluruh.
Mungkin beberapa dari
Sobat Lia sudah mengetahui dasar-dasar dari perbedaan buku fiksi dan non fiksi
melalui contoh-contohnya yang beredar di pasaran. Namun, sebenarnya apa saja
sih yang membedakan kedua jenis buku tersebut? Untuk lebih lengkapnya, mari
simak ulasannya di bawah ini.
Ciri-ciri Buku Fiksi
Untuk mengetahui apa saja
perbedaanya, ayo kita ulas ciri-ciri dari buku fiksi itu ada apa saja sih?
mengutip dari situs resmi toko buku terbesar di Indonesia yaitu Gramedia,
inilah ciri-ciri khusus dari buku fiksi.
1. Berdasarkan Pengertian
Jika melihat dari
pengertiannya, buku fiksi merupakan suatu buku yang isi ceritanya membahas
tetnang kejadian-kejadian unreal atau tidak nyata atau bisa juga
dikatakan tidak sungguh-sungguh terjadi.
Tak hanya itu saja, buku
fiksi ini dapat dikatakan sebagai suatu cerita yang isinya merupakan hasil
imajinasi serta khayalan dari si penulis buku tersebut. Jadi, isi yang
terkandung di dalam buku fiksi memang tidak benar-benar terjadi.
2. Berdasarkan Sifatnya
Sebab berasal dari dunia
imajinasi dimana isinya bukanlah kejadian yang sebenarnya, maka isi dari buku
fiksi ini memiliki sifat subjektif dan sesuai dengan pendapat serta sudut
pandang dari si penulis buku tersebut.
3. Berdasarkan Penafsiran
Ciri yang berikutnya,
selain bersifat subjektif, buku fiksi ini memiliki sifat multitafsir sebab hal
tersebut sesuai dengan pemahaman dan juga sisi moral yang dapat diambil dari
buku tersebut sesuai dengan pemahaman dari si pembaca.
4. Berdasarkan Tujuan
Adapun tujuan utama dari
buku fiksi ini ialah untuk menghibur para pembacanya. Maka tidak heran, bahwa membaca
cerita fiksi kerap menjadi suatu hobi orang-orang untuk melepas stress setelah
seharian bekerja.
Karena tujuannya hanyalah
untuk menghibur para pembaca, isi dari buku fiksi tidak perlu ada yang
dipertanggung jawabkan. Jadi, penulis buku fiksi tidak perlu mencantumkan
sumber-sumber tertentu dari isi buku tersebut.
5. Berdasarkan Contoh
Melihat dari ciri-ciri yang telah disebutkan di atas, contoh-contoh dari buku
fiksi ini sebenarnya banyak kita jumpai di berbagai media ataupun toko buku, Adapun contohnya seperti; novel, cerpen, dongeng, komik,
cerita anak, cerita ragam, atau apapun buku yang ciri-cirinya seperti di atas.
Ciri-ciri Buku Non Fiksi
Setelah kita membahas
ciri-ciri dari buku fiksi secara lengkap. Selanjutnya, mari kita simak
ciri-ciri khusus dari buku non fiksi yang ada di bawah ini. Disclaimer terlebih
dahulu, bahwa buku non fiksi ini kebalikan dari buku fiksi ya!
1. Berdasarkan Pengertian
Melihat dari maksudnya,
buku non fiksi ini ialah suatu buku yang sengaja ditulis dan isinya berdasarkan
data-data ataupun fakta-fakta yang telah dikumpulkan oleh sang penulis. Jadi,
isi yang terdapat di buku non fiksi ini memang benar-benar terjadi di dunia
nyata.
Selain itu, penulis dari
buku non fiksi ini akan diminta di mintai pertanggung jawaban atas isi yang ada
di dalam buku tersebut. Sebab, biasanya buku non fiksi ini berisi berbagai
macam informasi-informasi yang bermanfaat bagi para pembacanya.
2. Berdasarkan Sifatnya
Buku non fiksi ini
memiliki sifat yang cukup objektif karena penulis akan mengemukakakn berbagai
macam pendapat serta opini dari beberapa orang. Sebab, buku non fiksi tidak
boleh hanya berdasarkan sudut pandang dari penulis itu sendiri.
3. Berdasarkan Penafsiran
Adapun ciri selanjutnya
dari buku non fiksi ini ialah sifat dari buku ini bukanlah multitafsir. Sebab,
cara penyajian dari buku ini berisikan informasi-informasi penting yang sangat
dibutuhkan oleh para pembaca.
4. Berdasarkan Tujuan
Sama seperti sifaftnya,
buku non fiksi ini memiliki tujuan untuk menyampaikan suatu informasi penting
serta berbagai macam ilmu pengetahuan yang sengaja diangkat oleh para penulis
buku ini.
Karena tujuannya yang
informatif, tentu saja semua isi yang terdapat di buku ini memiliki tanggung
jawab. Jadi, tidak heran jika banyak buku-buku non fiksi kerap mencantumkan
sumber-sumber referensi dari informasi atau pengetahuan yang disuguhkan.
5. Berdasarkan Contoh
Adapun contoh dari buku
non fiksi ini banyak kita jumpai di beberapa unit pendidikan. Contohnya
seperti; jurnal, buku pelajaran sekolah, skripsi, buku referensi, buku
biografi, kamus, dll.
Begitulah perbedaan buku
fiksi dan non fiksi berdasarkan ciri-ciri serta contohnya. Jadi, mulai sekarang
sudah tidak susah lagi kan untuk membedakan kedua jenis dari buku fiksi dan
juga non fiksi.***
Khusus untuk Sobat Lia
yang baru mencoba merintis suatu usaha, silahkan gunakan Aplikasi Ternak Akun
ini untuk memaksimalkan strategi marketingnya ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar